Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang sejak beberapa hari terakhir telah menyebabkan Sungai Sebungo meluap. Luapan air ini merendam akses penghubung utama antarwilayah, termasuk jalan dan jembatan di sekitar Desa Tanjung Maloi pada 14 Agustus 2025. Akibatnya, kendaraan dan pejalan kaki tidak dapat melintasi jalur tersebut. Menanggapi kondisi ini, warga Desa Tanjung Maloi berinisiatif menggunakan perahu milik desa untuk membantu warga menyeberangi sungai. Kepala Desa Tanjung Maloi, Markus Riwan, menyatakan, “Kami langsung menurunkan perahu desa agar warga tetap bisa beraktivitas. Ini penting karena banyak anak sekolah, pedagang, dan pekerja yang harus melintas setiap hari.” Perahu tersebut dioperasikan secara sukarela oleh warga setempat dan digunakan tanpa pungutan biaya. Kehadiran perahu ini sangat membantu warga, terutama pada pagi dan sore hari ketika mobilitas warga cukup tinggi.  Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan tidak memaksakan diri melintasi arus sungai yang deras. Banjir di Sungai Sebungo ini kembali mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, sekaligus menunjukkan solidaritas warga Desa Tanjung Maloi dalam menghadapi situasi darurat.